Tuesday, July 21, 2009

Kematian Adalah Kafarat bagi Setiap Muslim

Rahsia Kematian, Akhirat dan Kiamat, pg 30

by Ustaz Kamal Asyaari
Tuesday 21 July 2009

1. Rasulullah bersabda " Kematian adalah kafarat bagi setiap muslim".
Yang dimaksudkan dengan karafat di sini adalah keampunan dari dosa dosa.

2. Sesungguhnya kematian adalah kafarat bagi segala penderitaan dan rasa sakit yang dialami oleh mayat sewaktu menderita sakit.

Di sini, kematian bermaksud sakit ketika hendak mati

3. Rasulullah bersabda "Setiap orang muslim yang ditimpa penderitaan berupa sakit dan lainnya,nescaya kerananya Allah akan menurunkan kejahatan-kejahatannya seperti pohon yang menurunkan daun daunnya"

Menurunkan kejahatan-kejahatannya bermaksud gugur dosa-dosanya (melainkan dosa syirik pada Allah dan dosa dengan manusia lain) tetapi dengan syarat sabar dan redha menghadapi penderitaan ini.

Ustaz mengulas:

Apa maksud sabar dengan sakit? Ada 3:

a) disebabkan keimanan yang tinggi, hanya berdiam diri menahan sakit (ni ustaz kata jarang la jadik kat orang2 cam kita ni...)

b) berikhtiar dengan melakukan sesuatu selagi tidak melanggar hukum syarak (misalnya berubat dengan cara perubatan islam yang diyakini caranya tidak melanggar syarak)

c) sakit ini menyebabkan berterusan mendekatkan diri kepada Allah

4. Rasulullah bersabda " Barangsiapa yang dikehendaki Allah baik, Allah akan mencobanya"

Ustaz mengulas lanjut. Petanda Allah sayang pada kita adalah dia akan uji kita (sebab ini yang dikatakan oleh rasulullah dalam hadith tadi)

5. Bagi orang orang yang Allah kasihi dan mendapat redha Allah, dalam hadith Kudsi, Allah Taala berfirman
"Sesungguhnya Aku tidak akan mengeluarkan seseorang dari dunia sedang Aku ingin mengasihinya sebelum Aku mencukupkan padanya atas semua kesalahan yang pernah ia lakukan, dengan sakit di tubuhnya, musibah yg menimpa keluarga dan anaknya, kesempitan kehidupannya, kesulitan rezekinya sampai hal hal yang kecil lainnya. Apabila masih ada sisa dosanya, Aku akan memberatinya dengan kematian, sampai akhirnya ia datang kepada Ku seperti pada hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya"

6. Bagi orang orang yang Allah tidak cintai dan tidak redha, Allah berfirman
"Demi keperkasaan dan keagunganKu, Aku tidak akan mengeluarkan dari dunia seorang hamba yang ingin Aku siksa, sampai Aku memenuhi setiap kebajikan yang pernah dilakukannya dengan kesehatan di tubuhnya, kelapangan pada rezekinya,kesenangan dalam kehidupannya dan rasa aman di dadanya, sampai hal hal yang terkecil lainnya. Jika masih ada sisa kebaikannya, Aku akan memudahkan kematiannya sampai akhirnya ia datang pada Ku dalam keadaan tidak punya kebajikan sama sekali yang dapat ia gunakan sebagai benteng dari neraka"

7. Ustaz mengulas. So, bagaimana pula kita yang mmg tak de masalah smua? Duit ada...harta ada...smua cukup...tubuh sehat...? Adakah kita antara orang yang Allah tidak redhai seperti dalam hadith kudsi di atas ni??

Apa yang perlu kita (yang tiada masalah ni) lakukan agar kita tidak tergolong dalam orang yang Allah tidak redhai? Ustaz menerangkan bahawa hendaklah kita yang senang lenang ini merasai keperitan, kesusahan dan penderitaan orang lain dengan membantu mereka yang dlm kesusahan(bersedekah...menghulurkan apa jua bentuk bantuan)

8. Diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Aisyah
"Sesungguhnya kematian mendadak adalah kesenangan bagi orang yang mukmin dan hukuman yang menyedihkan bagi orang kafir"

Kesenangan di maksudkan di sini adalah - mengurangkan kesakitan sakaratul maut dan tidak menyusahkan orang lain (sb kalau sakit berpanjangan akan menyusahkan orang membela kita sakit)

9. Ustaz menyatakan kelebihan melihat orang yang sedang nazak:

a) akan memberi keinsafan kepada orang yang melihat dan akan mengingatkan kita kepada kematian

b) jika kita pergi menziarahi orang yang sedang nazak dan kita mendoakan agar Allah memudahkan urusan sakaratul maut orang itu, maka bila kita dlm nazak pula, Allah akan permudahkan urusan sakaratul maut kita. Memudahkan disini bukan bermakna tidak sakit. Sebab gerenti sakit ketika sakaratul maut itu. Memudahkan di sini bermakna, tidak lah nnti kita terpesong dengan hasutan/gangguan syaitan yang akan datang menganggu keimanan kita tatkala di ambang sakaratul maut.

Maka ustaz berpesan, kalau dengar aje orang sedang nazak...pergi la ziarah and doakan orang itu jika mahu kemudahan tatkala kita di ambang sakaratul maut.

10. Ustaz berpesan, ada 2 manusia yang perlu kita lepasi jika mahu masuk syurga
a) ibubapa
b) suami yang baik bagi wanita

Oleh itu, adalah beruntung kita jika kita mati dulu dari ibubapa kita sebab doa ibubapa pada anaknya gerenti makbul and tiada hijab.
Dan utk wanita pula, jika mempunyai suami yang baik disisi Allah, dan wanita ini mati dulu, maka si suami ini gerenti akan mendoakan dia. Doa dan redha suami pada isteri akan menjamin syurga buat wanita ini kerana redha suami maka redha lah Allah. Redha ibubapa pada anak2nya maka redha lah Allah pada anak itu.

11. Ustaz berpesan lagi. Bela lah dan jaga lah ibu bapa kita yang uzur dan ibu bapa mentua kita yang uzur kerana kalau kita bela mereka di dalam rumah kita, banyak dan besar ganjarannya. Paling sikit ganjaran adalah - seluruh malaikat akan mengerumuni rumah kita. Dan kematian kita kelak akan ditangisi oleh para malaikat dan malaikat akan berdoa pada Allah untuk kita.

No comments: